Karena ada kegiatan yang harus dilaksanakan dan merupakan tugas dari kantor maka saya harus mengunjungi dan menginap di kota bandung. Kali ini berbeda kerena biasanya saya datang ke kota ini untuk berlibur, berbelanja dan juga beristirahat di sekitar wilayah lembang karena villa yang ada di sana sangat nyaman dan juga memiliki pemandangan yang menyegarkan kembali pikiran yang sudah capek karena pekerjaan selama sebulan penuh.
Karena kali ini tugas kantor saya menginap di guest house di tengah kota, tepatnya berada di Jl. Gatot Subroto yang dekat dengan Jl. Asia Afrika dimana saya harus melakukan presentasi kepada calon partner perusahaan yang rencananya akan dilaksanakan di salah satu bank yang berada di wilayah tersebut.
Tempat ini sangat nyaman, biayanya juga sangat terjangkau. Di ruang tengah saya melihat sewing machine kuno yang kayaknya sudah digunakan sejak generasi yang lalu yang masih terawat dan sangat antik.
Anehnya saya merasa seperti di pinggiran kota karena suasananya sangat nyaman dan tidak terdengar ataupun terlihat seperti di tengah kota. Mereka punya tempat yang bagus untuk berisitirahat dan menjalankan bisnis.
Di kamar mandi tersedia amenities yang lengkap termasuk barang favorit saya yakni trimmer dengan kualitas cukup.
Saya pun bisa memesan makanan dari luar, saya mencoba menghubungi tukang mie ayam yang bisa menerima pesanan antar ke tempat. Mereka membungkusnya dengan food sealer sehingga kualitas tetap terjaga walaupun makanan yang saya pesan harus menempuh jarak beberapa kilometer di kota yang kini sangat macet.
Lagi barengan ngantri ketemu pengusaha undangan nikah. Pemilik Hazellova menyapa saya dengan ramah dan kami pun berbincang panjang lebar tentang banyak hal menyenangkan mengenai liburan di Kota Bandung.
Dan sampailah ke obrolan mengenai pekerjaan dan bisnis. Saya sangat tertarik mengenai bisnis yang sedang beliau jalankan. Yakni bisnis undangan unik dari bahan kertas daur ulang uncoated yang disukai pengantin di seluruh dunia.
Ga lama, saya menawarkan kerjasama, namun beliau tidak langsung memberikan jawaban pasti. Ragu, menolak atau menerima tawaran saya untuk membuka cabang di daerah Makassar.
Waktu sudah hampir tengah malam, kami pun berpisah setelah saling menukar nomor telepon.
Hampir satu jam perjalanan sampai ketemu workshop sederhana dengan display produk yang bikin kaget. Berjejer kartu undangan elegan beragam warna yang menurut saya sangat menggoda. Bahkan harga yang ditawarkan rendah, terlalu murah menurut saya untuk produk dengan kualitas seperti ini.
Berbincang hampir dua jam. Kami pun mendapatkan mendapatkan kesimpulan dan menandatangani kontrak perjanjian yang disaksikan teman saya dan karyawan Hazellova.
Niat liburan di Bandung menjadi penuh inpirasi dan semoga menjadi berkah. Menambah pohon emas dan portofolio bisnis yang saya miliki.
Karena kali ini tugas kantor saya menginap di guest house di tengah kota, tepatnya berada di Jl. Gatot Subroto yang dekat dengan Jl. Asia Afrika dimana saya harus melakukan presentasi kepada calon partner perusahaan yang rencananya akan dilaksanakan di salah satu bank yang berada di wilayah tersebut.
Tempat ini sangat nyaman, biayanya juga sangat terjangkau. Di ruang tengah saya melihat sewing machine kuno yang kayaknya sudah digunakan sejak generasi yang lalu yang masih terawat dan sangat antik.
Anehnya saya merasa seperti di pinggiran kota karena suasananya sangat nyaman dan tidak terdengar ataupun terlihat seperti di tengah kota. Mereka punya tempat yang bagus untuk berisitirahat dan menjalankan bisnis.
Di kamar mandi tersedia amenities yang lengkap termasuk barang favorit saya yakni trimmer dengan kualitas cukup.
Saya pun bisa memesan makanan dari luar, saya mencoba menghubungi tukang mie ayam yang bisa menerima pesanan antar ke tempat. Mereka membungkusnya dengan food sealer sehingga kualitas tetap terjaga walaupun makanan yang saya pesan harus menempuh jarak beberapa kilometer di kota yang kini sangat macet.
Ga Sengaja Ketemu Owner Hazellova
Malemnya nongkrong di kawasan dingin Bandung Utara sambil menikmati surabi oncom khas Jawa Barat. Emang beda rasanya kalo beli langsung di tempatnya. Apalagi di warung populer, yang sudah pasti kalian tahu rasanya terjamin enak.Lagi barengan ngantri ketemu pengusaha undangan nikah. Pemilik Hazellova menyapa saya dengan ramah dan kami pun berbincang panjang lebar tentang banyak hal menyenangkan mengenai liburan di Kota Bandung.
Dan sampailah ke obrolan mengenai pekerjaan dan bisnis. Saya sangat tertarik mengenai bisnis yang sedang beliau jalankan. Yakni bisnis undangan unik dari bahan kertas daur ulang uncoated yang disukai pengantin di seluruh dunia.
Ga lama, saya menawarkan kerjasama, namun beliau tidak langsung memberikan jawaban pasti. Ragu, menolak atau menerima tawaran saya untuk membuka cabang di daerah Makassar.
Waktu sudah hampir tengah malam, kami pun berpisah setelah saling menukar nomor telepon.
Pagi Penuh Inspirasi dan Berkah
Bangun pagi hari lalu saya bergegas mandi dan bersiap untuk pergi ke daerah selatan kota bandung. Hari ini dibuka dengan hal yang sangat menyenangkan karena saya mendapatkan sms yang berisi persetujuan untuk membuka cabang galeri undangan di Kota Makassar.Hampir satu jam perjalanan sampai ketemu workshop sederhana dengan display produk yang bikin kaget. Berjejer kartu undangan elegan beragam warna yang menurut saya sangat menggoda. Bahkan harga yang ditawarkan rendah, terlalu murah menurut saya untuk produk dengan kualitas seperti ini.
Berbincang hampir dua jam. Kami pun mendapatkan mendapatkan kesimpulan dan menandatangani kontrak perjanjian yang disaksikan teman saya dan karyawan Hazellova.
Niat liburan di Bandung menjadi penuh inpirasi dan semoga menjadi berkah. Menambah pohon emas dan portofolio bisnis yang saya miliki.